Assalamualaikum wr.wb
Madura,
itulah nama tempatku berasal. Pulau kecil yang terletak di sebelah
timur laut Pulau Jawa yang besarnya kira-kira 5.000 km persegi. Pulau
Maduraku ini terdiri dari 4 kabupaten, yaitu Bangkalan, Sampang,
Pamekasan, dan Sumenep. Aku adalah anak Pamekasan tetapi aku lahir di
Sumenep. Di pulau Madura ini memiliki banyak sekali kebudayaan dari
budaya Kerapan Sapi hingga yang lebih menakutkan yaitu Carok.
Bagaimana
dengan makanan? Kalau makanan di Pulau Madura yang terkenal adalah Sate
dan Sotonya. Tapi dengan adanya kemajuan zaman dan kemajuan peradaban,
di Madura tidak hanya Sate dan Soto lagi yang terkenal melainkan Nasi
Bebek yang perlahan-lahan mulai membius para wisatawan yang datang ke
Madura. Uniknya, sekarang ini di setiap kabupaten di Madura memiliki
makanan khas yang berbeda-beda, seperti Bangkalan dan Sampang yang
terkenal dengan Nasi Bebeknya, Pamekasan dengan Sate Lalatnya, maksud
Sate Lalat disini bukan Lalat yang dijadikan sate tetapi ukuran satenya
keci-kecil seperti lalat, dan yang terakhir di Sumenep yang terkenal
dengan Kaldunya. Hmmm.. udah pada ngiler ya??
Untuk
ciri khas, Pulau Madura memiliki bahasa, sifat, dan pakaian. Mulai dari
bahasa, Madura memiliki ciri khas yaitu Bahasa Madura yang merupakan
salah satu bahasa daerah di Indonesia. Yang kedua yaitu sifat, sifat
orang Madura yang terkenal adalah kasar dan menjunjung tinggi harga
diri. Tapi tidak semua orang Madura memiliki sifat seperti itu,
sebenarnya sifat kasar ini adalah sifat yang spontan. Jika orang Madura
telah merasa diolok-olok ataupun dicari-cari kesalahannya maka tidak
dapat dipungkiri sifat kasar itu akan muncul. Dan ciri khas yang
terakhir adalah pakaian, pakain khas Madura adalah strip merah dan
putih, pakaian Madura ini termasuk salah satu pakaian adat yang ada di
Indonesia.
Sekian cerita singkat tentang daerahku, Madura. Terima kasih
Wassalamualaikum wr.wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar